di sini aku bercerita - di sini aku luculucuan - di sini aku bandelbandelan - di sini aku marah beneran - di sini aku nangisnangisan - di sini aku ceritakan semuanya... mo ikutan??? yeeuuuuk......

solidaritas kebersamaan www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws   www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws   www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws

Scroll images by bigoo.ws

Friday, May 30, 2008

Kenapa ya???

Cuma bingung aja dan sedikit terganggu dengan ibu-ibu baik yang istri pejabat maupun bukan – yang mencantumkan NAMA LENGKAP suaminya di belakang nama sendiri.

Bukannya mau sok feminis, tapi tindakan mereka itu berlebihan menurut saya.
Kesannya kalo gak mencantumkan nama suaminya, si ibu tidak akan dikenal dan kehilangan popularitas.

Gini ya…
Nama saya Lita Purba
Kalau saya menikah dengan Patrick Dempsey, maka saya akan disebut juga dengan nama Lita Dempsey a.k.a Mrs. Dempsey --- bukannya Lita Patrick Dempsey…

Contoh lagi,
Kalau menikah dengan Hugh Jackman, maka saya akan disebut juga dengan Lita Jackman a.k.a Mrs. Jackman --- bukannya Lita Hugh Jackman…

Sekali lagi biar jelas,
Kalau saya menikah dengan Reggie Georgie Runtunuwu, maka saya akan disebut juga dengan Lita Runtunuwu a.k.a Ibu Runtunuwu --- bukannya Lita Reggie Georgie Runtunuwu
!!!! Ochy…. Puas??? Udah gw sebut tuh namanya!!!

Haduuuuhhhh Bu…. Makanya kerjain sesuatu yang bikin ibu dikenal sebagai diri sendiri aja deh…
Jadi kan saya gak perlu bikin tulisan ini.

Peace ya Bu ya… Peace!!!

Wednesday, May 28, 2008

Terima kasih Tuhan… saya bersyukur!

Akhir desember 2007 saya mengikuti proses rekrutmen untuk posisi sekretaris CEO salah satu grup usaha ternama. Si calon bos juga adalah orang yang wajahnya sering banget muncul di media.

Karena posisi sekretaris CEO ini musti cepet2 diisi, jadilah si ibu HR meng-interview saya di sebuah tempat minum kopi di sebuah mall. Mengingat saya tidak bisa cuti dan kantor saya tidak memberikan libur bersama untuk Natal ketika itu.

Proses seleksi berjalan baik dan kemudian saya diberikan kesempatan untuk mengikuti tahap final yaitu interview dengan tangan kanan si CEO. Kenapa gak langsung ketemu CEO? Menurut si ibu HR sih kalau si bapak tangan kanan ini OK, maka saya tinggal ketemu dengan CEO hanya untuk dapetin chemistry-nya.

Check. Saya sangat setuju dengan proses itu. Sekretaris musti dapetin chemistry untuk bisa kerja sama bosnya.

Si bapak tangan kanan juga bukan orang yang biasa2.
Memang saya gak pernah liat wajahnya di media tapi berasa banget kalau bapak ini hebat.
Suasana lumayan mencekam dan berasa intimidating….
Gak siap banget waktu si bapak tangan kanan mencecar saya dengan berbagai macam pertanyaan.
Lalu akhirnya bapak itu berkata bahwa:
• saya belum siap menduduki posisi itu
• berbekal pengalaman yang hanya 3 tahun, diramalkan bahwa “I will breakdown when I face troubles”
• saya harus bisa me-manage boss saya


Waktu denger penilaiannya, saya memilih untuk resist dan berkata “I will not breakdown”.
Proses rekrutmen selesai sampai di situ dan memang saya tidak terpilih untuk menduduki kursi sekretaris CEO. Bersyukur banget dapetin kesempatan itu, lebih lagi ketika saya tau bahwa saya merupakan TOP 3 dari belasan ribu orang yang melamar untuk posisi itu.

Walaupun begitu, saya tetap “penasaran” dengan penilaian si bapak tangan kanan. Karena menurut saya, dia sudah memberikan penilaian yang salah. Kesel banget waktu dia menilai bahwa “you will breakdown when you face troubles”…. “you must know how to manage your boss” Saya merasa dipandang rendah dan remeh…

Tapi sekarang, saya baru tau apa yang dimaksud oleh si bapak tangan kanan.
Bahwa yang namanya “tough”… bukan cuma sekedar galak
Bahwa yang namanya “top level secretary”… bukan cuma sekedar manage agenda dan printilan lainnya tapi juga harus me-manage bossnya

Saya bersyukur karena perjalanan karir saya dibawa ke arah yang benar. Bahwa ketika saya ditempatkan sebagai “ikan kecil” di “kolam yang lebih besar” saya memang merasa kecil tapi panggilan Tuhan atas kehidupan saya harus dipenuhi.

Saya bersyukur punya boss yang dianggap “anak kecil a.k.a anak mami” oleh banyak orang
Saya bersyukur punya boss yang “don’t know how to handle the secretary”
Saya bersyukur karena telah diberikan kesempatan menjadi bagian dalam kehidupan professional boss saya yang adalah calon orang besar di negeri ini bahkan sampai Asia Tenggara
Saya bersyukur karena boss saya “gak tau apa-apa”
…sehingga saya punya kesempatan belajar me-manage boss saya…


Terima kasih Tuhan… saya bersyukur!

Monday, May 12, 2008

hangover

Hey…
Hey kamu…

Kalo masih hangover,
Jangan ngantor deh…

Selain gak enak diliat karena muka masih sembap dan rambut lusuh,
Kelakuan kamu tuh amat sangat gak ngenakin tau!

hhhmmppppfffffhhhh

Thursday, May 08, 2008

kangen banget

Setahun yang lalu, saya pernah menjadi bagian dari kehidupan professional seseorang, di mana dia juga adalah bagian dari kehidupan professional dan pengembangan diri saya.

Yup! I’m talking about my ex-boss.
Gak tau knapa, tiba2 kangen aja gitu sama dia
Kangen sama sikapnya yang rendah hati. Pinter tapi gak banyak omong.
Kangen sama persistence-nya
Kangen sama supportive-nya
Kangen sama jailnya – dia pernah nge-gap-in waktu saya nyisirin bulunya boneka santa clause :)
Kangen sama cerewetnya dia – gak bisa aja gitu kalo gak email saya 15menit sekali. Nah ini dia yang bikin saya ngerasa cocok banget, saya dan dia sama-sama gak suka komunikasi verbal – bukan orang yang pinter ngomong gitu. Jadi hubungan sehari-hari lebih banyak melalui email dan sms :D Thanks to BlackBerry…
Dan yang paling saya kangenin adalah dia tipe bule prancis yang sangat menghargai orang lain, dalam hal ini sub-ordinatenya dia.


Di hari terakhirnya, dia panggil saya dan bilang kalo dia sangat bertrima kasih untuk semua pertolongan yang saya berikan dan bahwa saya sudah mempermudah hidupnya selama di Indonesia.

Setelah dia pergi, dia mengirimkan sebuah catatan tentang saya menurut pandangannya. Catatan itu dibungkus dalam kemasan recommendation letter. Ini saya share body letter-nya aja ya….


Buat saya, reco-nya gak terlalu penting.
Yang paling penting adalah, dia berhasil “mendapatkan” hati saya dalam hubungan professional tanpa ada usaha-usaha pendekatan pribadi yang dipaksakan.
That’s what makes him a good boss!

Apakah dia masih inget saya atau gak, saya gak peduli.
Yang pasti, dia sudah kasih contoh yang bagus banget untuk saya yang punya mimpi jadi bos.

I miss you a lot, Pak!

Janji!

Mengingat rasa SHOCK yang terjadi setelah melihat aktifitas rekening yang stabil alias stabil berkurang melulu, maka hari ini saya berjanji:

1. Menuruti saran dari penasihat keuangan keluarga yang mengharuskan adanya jumlah yang disisihkan dari gaji bulanan untuk kemudian ditabung di rekening terpisah.
2. Jumlah yang telah saya sepakati adalah minimal 10% dari gaji bulanan saya.
3. Tidak akan ada pembenaran atas pelanggaran poin no 1, atas alasan apapun.
4. Yang paling penting: saya janji untuk mengembalikan jumlah nominal di rekening saya seperti yang pernah terjadi 2 bulan yang lalu.


Demikian.

Monday, May 05, 2008

men of my dream

Setelah Hugh Jackman a.k.a XMan’s Wolferine sukses membuat gw klepek-klepek jatuh cinta, sekarang giliran Patrick Dempsey a.k.a Grey’s dr. Shepherd yang dengan ajaibnya membuat gw senyum-senyum sendiri…

Eh tapi ternyata, kegilaan gw ke mas ganteng yang gw sebutin di atas mengikuti selera gw terhadap makanan, gw cenderung suka taste yang sama dan gak berani coba makanan yang aneh-aneh.

Demikianlah juga selera gw terhadap yang namanya laki-laki.
Untuk menegaskan, silakan lihat muka-muka berikut ini,





dan...





Serupa tapi tak sama bukan…

Free Counters
Free Hit Counters
Random Bible Verse
Provided by Christian Counseling & Educational Services