kisah tuan puteri dan pangeran...

This week’s appointment:

Hari sabtu ini Tuan Puteri punya janji untuk nonton Xman The Last Stand bersama dengan adik Tuan Puteri.

Jumat malam:

Sehubungan dengan gempa yang melanda Jogja dan sekitarnya, Tuan Puteri jadi inget kalau ada satu orang yang belum jelas kabarnya yaitu PANGERAN. Walaupun sebelumnya Tuan Puteri pernah meminta pada Tuhan untuk tidak lagi mempertemukan dirinya dengan Pangeran ataupun makhluk sejenisnya tapi atas dasar kemanusiaan, Tuan Puteri mengirimkan sms sesingkat-singkatnya untuk menanyakan kabar Pangeran. Do you still alive, Pangeran? Malam itu ternyata tidak ada sms balasan dari Pangeran, tetapi Tuan Puteri tidak kecewa sama sekali. Mungkin Pangeran sedang menderita sehingga tidak membalas sms dari Tuan Puteri. Demi untuk kenyamanan tidur malam itu, Tuan Puteri mematikan hand phone dan tidur...

Sabtu pagi:

Tuan Puteri bangun tidur, say hello kepada Tuhan dan menyalakan hand phone yang dimatikan semalam. Beep... beep... ada sms masuk, ternyata dari Pangeran!!!! Ternyata dia masih hidup!!!

Pangeran: Aku baik-baik saja. Tuan Puteri sedang sibuk apa?

Atas dasar niat baik, setelah 2 jam Tuan Puteri membalas,
Tuan Puteri: Lagi sibuk di kantor aja, masih ada hubungan dengan gempa juga sih.

Kemudian Tuan Puteri melakukan aktivitas hari sabtu yaitu istirahat... istirahat... istirahat... dan istirahat.

Sehabis mandi, Tuan Puteri punya insting untuk memeriksa handphone-nya. Wah benar ternyata ada misscall, dari siapa ya? Jengggggg... jengggggg Pangeran????? Mau apa dia telepon Tuan Puteri??? Hmmm ntar aja deh sms Pangeran, ada perlu apa dia telepon Tuan Puteri.

Siang itu, Tuan Puteri pergi ke rumah sakit bersama dengan adiknya. Tujuan : TOP SECRET. Di rumah sakit, Tuan Puteri teringat untuk meng-sms Pangeran.
Tuan Puteri: Pangeran, tadi telepon? Ada apa ya?
... sms terkirim ...

Derrrt...... derrrrt..... handphone Tuan Puteri bergetar. Ada yang telepon. Hahhhh Pangeran? Tenang Tuan Puteri.... tenang....
Tuan Puteri: Halo
Pangeran: Halo
Tuan Puteri: Tadi telepon ya? Ada apa? Tadi aku lagi mandi.
Pangeran: Gak papa, udah lama gak telepon Tuan Puteri.
Tuan Puteri: Oh iya. (Dalam hati: sadar ya????)
Pangeran: Lagi bete nih, di rumah aja sendiri.
Tuan Puteri: Ke luar dong, biar gak bete.
Pangeran: Ke mana ya? Temenin aku ya....
Tuan Puteri: Mau ke mana? Aku mau jalan dulu sama adikku.
Pangeran: Ya udah kalau sudah selesai, sms aku ya. Nanti aku jemput.
Tuan Puteri: Ok.... (Dalam hati: Stupid!!!!! Kenapa mau temenin dia lagi malam ini??? Pangeran akan kecewakan Tuan Puteri lagi, Pangeran akan membuat Tuan Puteri sedih lagi...)
Tuan Puteri tidak tau harus memberikan jawaban apa kepada hatinya yang sedang meronta.

Aku hanya kangen Pangeran........

Setelah Tuan Puteri nonton X Man The Last Stand dengan adiknya, Pangeran menjemput Tuan Puteri di salah satu mall di Jakarta.

Pangeran: Tuan Puteri mau ke mana malam ini?
Tuan Puteri: Pangeran sudah pernah coba Mahi-Mahi? Itu lho, resto seafood di Antasari
Pangeran: Belum. Mmmm gimana kalau kita ke daerah BSD aja? Jakarta macet sekali
Tuan Puteri: Ok, boleh juga. Tadinya juga mau usul ke sana, kemarin liat Rekomendasi-nya O’Channel. Ada tempat yang cozy.
Pangeran: You look so nice tonight, Tuan Puteri. Well I guess, you look nice every day right?
Tuan Puteri: Thank you. I take that as a compliment.

Setelah keliling gak jelas di BSD, Pangeran mengajak Tuan Puteri ke Karawaci. Katanya dia ingat, di sana tempatnya cozy dan bersih. Hmmm Pangeran masih belum berubah… suka yang natural.

Mobil Pangeran diparkir di Benton Junction. Hmmm nice place.
Pangeran tanya apakah Tuan Puteri sudah lapar? Tuan Puteri bilang kalo dia sudah makan. Akhirnya Pangeran membawa Tuan Puteri berjalan di sepanjang junction itu. Berjalan berdua menyusuri resto dan cafe yang ramai oleh penonton Piala Dunia.

Di Karawaci, Pangeran menggenggam tangan Tuan Puteri. Membawanya ke seberang Benton Junction, hanya berjalan saja, berdua. Kadang Pangeran merangkul Tuan Puteri, meletakkan tangannya di bahu Tuan Puteri dan melindunginya dari dunia luar. Seolah-olah, Pangeran berkata ”Hey world, listen.... this lady is mine”. Tuan puteri akhirnya meletakkan tangan kecilnya di pinggang Pangeran.

Pangeran… aku suka sekali bau-mu. Laki-laki sekali...

Kemudian Pangeran dan Tuan Puteri duduk di resto dim sum, Tuan Puteri menemani Pangeran makan. Tidak sengaja Tuan Puteri mencium tangannya, hmmm bau Pangeran menempel di tangan Tuan Puteri.

Sudah ½ 10 malam, Pangeran mengajak Tuan Puteri pulang. Maklum Tuan Puteri masih kena aturan jam malam
Di perjalanan, sesekali Tuan Puteri mencium tangannya. Masih ada bau Pangeran.

Hampir sampai, Tuan Puteri bertanya apakah Pangeran keberatan kalau Tuan Puteri sms dan telepon Pangeran pada hari kerja?
Pangeran terlihat bingung mau jawab apa.
Tuan Puteri berkata kepada Pangeran, kalau bingung... Pangeran tidak perlu menjawab pertanyaan itu.
Akhirnya pertanyaan itu tidak pernah dijawab.

Hmmmmhhh I am still not in your number one priority. There is something else. I will not force my heart to understand this, I have the right to dislike your option.
It’s OK Pangeran, just walk your path and I’ll walk mine.

Di rumah Tuan Puteri…
Pangeran: mmmm....................
Tuan Puteri: Thank you, take care and bye
Pangeran: (smiling) Bye

Di kamar Tuan Puteri…
Aneh..... bau Pangeran yang menempel di tangan Tuan Puteri sudah memudar, hampir hilang. Tuan Puteri hanya bisa tersenyum sambil merenung. Pangeran tidak tau rasanya jadi perempuan, sama seperti ketidak-tahuannya bahwa perempuan sulit menghafal jalan dan bahwa perempuan bisa menyetir sambil menelepon sambil pake mascara! Pangeran tidak tahu rasanya jadi perempuan yang jatuh cinta.

Tapi Pangeran perlu tahu bahwa, sama seperti Pangeran yang hanya ada untuk Tuan Puteri pada weekend, Tuan Puteri akan jatuh cinta pada Pangeran juga HANYA pada weekend. Sama seperti bau Pangeran yang cepat memudar, hati Tuan Puteri juga tidak akan melekat lama pada pangeran.

Full stop.

Period.

Kalau ada pepatah ”You are what you read” Tuan Puteri akan membuat pepatah baru ”You are what and how your perfume stick”

Special thanks to Wolverine Logan. Man, you’re so hot in The Last Stand movie. Love you so much Logan!!!! And this is for sure, you are my superhero. Akang Wolverine….